Kamu Berharga
Akhir² ini berita bunuh diri sering wara-wiri di media sosial. Beberapa perempuan menjadi korban keganasan sakitnya mental. Lalu berujung pada 'Bunuh Diri'.
Sering saya bertanya kenapa orang² itu lebih memilih bunuh diri? Yah, banyak faktor yang melatarbelakangi mereka sehingga bertindak sedemikian rupa.
Lingkup pertemanan, pekerjaan, bahkan keluarga yang tidak bersahabat bisa menjadi faktor yang paling berdampak buruk untuk mental seseorang.
Beruntunnya berita bunuh diri karena berbagai tekanan yang membuat seseorang tidak mampu mengendalikan dirinya dengan baik.
Tidak adanya keterbukaan untuk berbagi dan memilih memendam masalah sendiri membuat seseorang tentunya akan merasa semakin tertekan dan sakit mentalnya.
Kasus seorang siswi SMK di Kendari menjadi sebuah pukulan berat untuk kalangan remaja. Berbekal pesan yang ditulisnya mengungkap tentang betapa sakit hatinya. Luka batinnya teramat dalam terhadap perempuan yang dipanggilnya mama. Kadang kala kita sering menganggap sepeleh kalimat yang keluar dari mulut kita, padahal tanpa kita sadari kalimat itu layaknya racun atau belati yang berulang kali menggores hati anak kita.
Terlepas dari semua itu, sebagai orang tua jadilah sahabat yang baik untuk anaknya. Menyeleksi setiap kata yang hendak keluar dari lisan kita serta tidak lupa menanamkan nilai-nilai agama di dalam dirinya.
Posting Komentar untuk "Kamu Berharga"